Iin terganggu dengan kelakuan NR (17) bila kekasihnya datang ke sana. NR kerap menjadikan tempat indekos Iin sebagai tempat bermesraan dengan kekasihnya.
"Dua orang itu (Yustian dan NR) kan pacaran, karena merasa risih, mereka pacaran. Ya mesra-mesraan gitu, terganggu," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Andi Sinjaya Ghalib, Kamis, 29 November 2018.
Iin juga kesal karena NR hanya omong besar. Hal itu lantaran tersangka mengaku mau membantu bayar sewa indekos tapi tak pernah dilakukannya.
BACA JUGA : Polisi Periksa Pemberi Tips ke Pemandu Karaoke yang Tewas Dibunuh
"Ya mereka pacaran, kadang ada sikap mereka yang ya namanya pacaran, mereka mesra-mesaraan kan. Ya mereka juga enggak ada uang. Awalnya mau ada kesepakatan untuk bantu-bantulah, bantu-bantu bayar kosan," katanya.
Iin juga kesal kepada NR karena selalu merengek dicarikan kerja. Tapi, setelah pekerjaan diberikan, NR malah tak mau.
"Karena dia butuh uang, mohon cari-cari kerjaan. Si perempuan ini kan mau minta cari kerjaan di karaoke dengan tamu-tamu. Dia selalu minta izin sama pacarnya. Si korban juga tidak senang. 'Kamu kok apa-apa lapor terus'. Dia enggak senang," ujarnya.
KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar